Quantcast
Channel: BabyBoomers.Co.ID
Viewing all articles
Browse latest Browse all 941

jaringan hati

$
0
0

Pengertian Hati

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Hati adalah alat organ badan yang berwana kemerah-merahan dibagian kanan atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dalam darah dan menghasilkan empedu. Hati juga dapat diartikan sesuatu yang ada didalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan dsb).
Kata Hati atau Qalb ((القلب berasal dari bahasa Arab yang berarti membalik. Hal ini dikarenakan keadaan hati manusia seringkali berbolak-balik, terkadang susah, terkadang bahagia, sesekali setuju bahkan menolak.[1]
Dimensi insaniah psikis manusia yang lain adalah Hati atau qalb, ia adalah bentuk masdar (kata benda dasar) dari kata qalabaI yang berarti berubah, berpindah, atau berbalik. Sedangkan dalam pengertian psikis, Hati adalah suatu keadaan rohaniah yang selalu bolak-balik dalam menentukan suatu ketetapan.[2]

B. Hati Mengandung Penyakit

Hati menduduki posisi sentral dalam kehidupan manusia, tidak saja karena hati menjadi hakim dalam menentukan berbagai aktivitas setelah terlebih dahulu mendapatkan berbagai alternatif yang diinformasikan oleh kecerdasan nalar rasionaltas otak tetapi juga karena hati menjadi tolak ukur dalam mengukur sehat tidaknya kondisi jiwa seseorang. Apabila hati secara rohani berada dalam kondisi sakit tak tertahankan, maka kondisi tersebut berpengaruh kepada kondisi fisik secara lahiriah. Seseorang yang memiliki penyakit hati tidak dapat mengetahui penyakitnya sendiri walaupun dengan alat medis canggih sekalipun. Penyakit hati susah untuk diobati dan akan mendapatkan siksa di akhirat kelak.[3]
Setiap organ tubuh manusia memiliki pasti pernah mengalami penyakit, salah satu contohnya adalah hati. Jika seseorang tidak kuat secara iman dan mental maka hatinya akan mudah terkena penyakit. Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit hati :
1. Ujub, secara bahasa, membanggakan diri (al-ijab) yaitu mengagumkan dan menganggap baik atau dibuat kagum akan hal itu. Secara istilah berarti membanggakan diri dengan segala sesuatu yang muncul dari dirinya baik ucapan maupun perbuatan, sambil tidak membandingkan dengan orang lain.
2. Al-Ghurur, secara bahasa kata al-ghurur berarti terpedaya oleh diri sendiri. Secara istilah berarti seseorang yang berjuang di jalan Allah merasa bangga terhadap dirinya sendiri sampai meremehkan dan menyepelekan segala sesuatu yang dilakukan orang lain, tetapi tidak menghina pribadi orang tersebut.
3. Al-Takabbur, secara bahasa berarti merasa besar atau menunjukan kebesaran. Secara istilah berarti menunjukkan kebanggaan pada diri sendiri dengan melecehkan pribadi orang lain dan tidak mau menerima kebenaran yang datang dari mereka.
4. Riya, secara bahasa berasal dari kata Ru’yah berarti memperlihatkan. Secara istilah berarti usaha seseorang untuk menampakkan amal-amal baiknya agar diketahui oleh orang lain dengan tujuan agar mendapatkan tempat dan kedudukan yang baik disisi mereka atau karena untuk mendapatkan keuntungan duniawi dari mereka.[4]


Sumber: https://pendidikan.co.id/jasa-penulis-artikel/


Viewing all articles
Browse latest Browse all 941

Trending Articles