300 Mahasiswa Ikuti Olimpiade Sains Mahasiswa Nasional
Olimpiade Sains Nasional (OSN) Mahasiswa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dibuka pada Senin (2/10) di Tara Hotel Yogyakarta. Total peserta OSN mencapai 300 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi Disdikpora DIY, Dra. Triana Purnamawati, MM dalam sambutannya mengatakan, OSN ini diadakan sebagai salah satu langkah meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia dalam bidang sains.
“OSN merupakan salah satu sarana meningkatkan mutu pendidikan sekaligus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang sains, baik secara pemahaman maupun analisis,” ujar Triana.
Ditambahkan, OSN Mahasiswa ini melombakan empat bidang
, yaitu Fisika, Boologi, Kimia, dan Matematika. Pada keseluruhan bidang ini, para peserta diharapkan akan mengikuti olimpiade dengan semangat kritis, inovatif, dan kompetitif.
Sebanyak 300 peserta OSN ini berasal dari 44 perguruan tinggi di Indonesia. Sebagai tuan rumah, DIY diwakili oleh 8 perguruan tinggi, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Sanata Dharma (USD), dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST).
Selain DIY, peserta lain juga berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat
, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Dari seluruh delegasi UGM menjadi delegasi dengan peserta terbanyak, yaitu 20 mahasiswa.
Kepala Disdikpora DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, OSN Mahasiswa ini digelar oleh Pemda DIY sebagai ruang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang sains. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis terhadap persoalan sains yang mendalam. Acara ini tentunya sejalan dengan visi Gubernur DIY, bahwa DIY ingin menjadi tempat tujuan terkemuka di bidang pendidikan se Asia Tenggara.
“DIY ingin mengabarkan bahwa prestasi mahasiswa Indonesia adalah yang terbaik dan bisa dibanggakan,” ujarnya.
Kemampuan mahasiswa Indonesia di bidang sains, kata Aji
, sebenarnya tidak kalah hebat dibanding negara lain. Ini dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa Indonesia dalam ajang olimpiade sains internasional selama ini. Sayangnya, prestasi yang membanggakan ini kurang terpublikasikan, sehingga kurang banyak dikenal masyarakat.
“Dari referensi yangbsaya baca, pelajar atau mahasiswa yang kita kirim selalu pulang bawa medali, tapi jarang diberitakan,” tuturnya. (Andi)
Baca Juga :