Pesan Terakhir Fuad Amin pada Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa malam ini memberikan penghormatan terakhir kepada RKH Fuad Amin Imron, Mantan Bupati Bangkalan, di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (16/9/2019).
Fuad Amin dinyatakan meninggal pada 16.02 wib sore tadi dikarenakan berbagai komplikasi
. Selama kurang lebih 50 menit kunjungan, Khofifah mengatakan bahwa dirinya mengenal dan beberapa kali berkomunikasi dengan Fuad Amin.
Khofifah mengingat saat-saat terakhir Fuad menghubunginya, yakni sekitar 2 bulan yang lalu. Saat itu Fuad menghubungi Khofifah melalui telepon meminta Khofifah sebagai Gubernur untuk memperhatikan dan membimbing adik keponakan Fuad yakni R Abd Latif Amin Imron (Ra Latif).
“Sebenarnya kami punya komunikasi yang cukup lama. Sekitar 2 bulan lalu terakhir beliau menelpon saya.
Saya ada tiga kali-an ditelpon dengan kalimat yang sama yakni, Ra Fuad meminta saya membimbing dan menitipkan adiknya Bupati Bangkalan Ra Latif,” ujar Khofifah.
Khofifah mengatakan bahwa pesan dari Fuad Amin tersebut belum sempat disampaikan. Oleh karenanya hari ini bersamaan dengan takziah, Khofifah pun menyampaikan pesan tersebut kepada Ra Latif yang turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada saudaranya Fuad Amin.
“Selama ini memang saya belum pernah saya sampaikan ke Ra Latif, karena saya rasa belum tepat waktunya.
Oleh karenanya tadi Bupati Bangkalan hadir di depan jenazah saya ucapkan pesan dari Ra Fuad. Bahwa saat ini saya dimandati untuk menjadi kakak asuh, pembimbing Ra Latif, Bupati Bangkalan,” ungkap Gubernur Jatim itu.
Sumber :
https://danuaji.dreamwidth.org/407.html