Lokasi Berdasar Sejarah![Lokasi Berdasar Sejarah]()
Lokasi perusahaan berdasarkan sejarah ialah bahwa perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contoh perusahaan batik banyak didirikan di Yogya, karena asal mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Dalam perkembangannya, kegiatan ini diorganisir dalam perusahaan di Yogyakarta dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerrja handal di bidang pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat sekitarnya.
Lokasi ditetapkan Pemerintah
Letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan dan sebagainya. Sebagai contoh, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan dilokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak menganggu masyarakat.
Lokasi atas dasar faktor ekonomi
Kimbal Sr. Dan Kimbal Jr. Bependapat bahwa faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan khusunya industri (pabrik) adalah sebagai berikut:
- Nearness to material
- Nearness to market
- Water power
- Supply of labour
- Favorable climate
- Capital avaiable for investment
Kedua faktor yang terdahulu merupakan faktor yang mendasar, akrena tanpa bahan, perusahaan tidak mungkin bekerja tanpa pasar. Tidak ada gunanya memproduksi barang sebab tidak laku. Sebenarnya ongkos pengangkutan mempengaruhi kedua faktor tersebut. Semakin kecil ongkos pengangkutan semakin tidak berpengaruh kedua faktor tersebut, sebaiknya semakin tinggi onhkos pengangkutan semakin berpengaruh kedua faktor tersebut.
Tenaga air juga memegang peranan dalam penentuan lokasi perusahaan. Tenaga kerja berpengaruh dalam pemilihan lokasi perusahaan, baik mengani jumlah, tingginya upah, dan kualitas tenaga kerja. Perusahaan cenderung mendirikan perusahaan dimana tenaga kerja banyak yang mau menerima upah yang relatif rendah.
Iklim suatu daerah juga mempengaruhi apakah ditempat itu akan banyak didirikan perusahaan-perusahaan sejenis. Tersedianya modal di suatu tempat, juga berpengaruh bagi perusahaan yang membutuhkan banyak modal.
Spengler dan klein Berpendapat bahwa plant location dipengaruhi oleh dua faktor yaitu :
- Primary factors
- Secundary Factors
Yang termasuk Primary factors adalah raw material, market, transportation, labour dan power. Sedangkan untuk secondary factors yang mempengaruhi pemilihan letak perusahaan yaitu fasilitas-fasilitas kredit dan iklim.
Kombinasi dari kedua pendapat diatas maka faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan terdiri dari bahan mentah, daerah konsumen, pengangkutan, tenaga air, tenaga kerja, modal, iklim ongkospada umumnya dan pajak.
Mengenai pajak, terutama harus diiperhatikan tambahan pajak yang mugnkin ditarik oleh pemerintah daerah, terlebih dengan berlakunya daerah otonom dan otonomi daerah sebagai penerapan UU No. 122 dan UU No. 25 Tahun 1999.