DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
-
Nyeri
- Dapat Dihubungkan dengan:
- Adanya desakan / pembengkakan oleh nodule tumor
- Kemungkinan dibuktikan dengan :
- Adanya keluhan nyeri daerah leher, bisa menyebar ke daerah orbital.
- Skala nyeri 0 – 10
- Tampak menahan nyeri
- Adanya nyeri telan dan kesulitan menelan
- Hasil yang diharapkan :
- Melaporkan nyeri hilang / berkurang
- Skala nyeri 0-2
- Tampak relax
- Tak ada keluhan menelan
- Intervensi Keperawatan :
- Observasi adanya tanda-tanda nyeri baik verbal maupun nonverbal
- Ajarkan dan anjurkan pasien untuk menggunakan tehnik relaksasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
- Bersihan Jalan Nafas Tak Efektif
- Dapat Dihubungkan dengan :
- Obstruksi trachea akibat desakan massa tumor
- Spasme Laringeal
- Penumpukan sekret
- Kemungkinan dibuktikan dengan :
- Kesulitan bernafas
- Kesulitan mengeluarkan secret
- Mengeluh sesak nafas
- Respirasi diatas normal
- Hasil yang diharapkan :
- Tidak ada kesulitan pernafasan
- Secret mudah keluar
- Tidak mengeluh sesak nafas
- Respirasi dalam batas normal (16-24)
- Intervensi Keperawatan :
- Pantau frekuensi pernafasan, kedalaman dan kerja pernafasan
- Auskultasi suara nafas, catat adanya ronchi
- Kaji adanya dyspneu, stridor dan sianosis
- Perhatikan kualitas pernafasan
- Latihan nafas dalam dan atau batuk efektif sesuai indikasi
- Selidiki adanya penumpukan secret dan lakukan penghisapan dengan hati-hati sesuai indikasi
- Kolaborasi pemberian therapi Oksigen bila perlu
- Kerusakan Komunikasi Verbal
- Dapat Dihubungkan dengan :
- Cedera Pita suara
- Kerusakan saraf laryngeal
- Edema jaringan
- Kemungkinan dibuktikan dengan :
- Bicara parau /tidak dapat berbicara
- Kerusakan artikulasi
- Hasil yang diharapkan :
- Mampu menciptakan metode komunikasi dimana kebutuhan dapat dipahami
- Intervensi Keperawatan :
- Kaji fungsi bicara secara periodic
- Pertahankan komunikasi sederhana
- Memberikan metode komunikasi alternative yang sesuai
- Antisipasi kebutuhan sebaik mungkin
baca juga :