TIPS MEMBANGUN KARAKTER BESAR HATI PADA ANAK
gaimana teknik membangun karakter besar hati pada anak? Berikut sejumlah tipsnya.
Mengenalkan nilai-nilai positif melewati cerita
Sebelum anak dapat menunjukkan perilaku besar hati, ia perlu mengetahui dan merasa terlebih dahulu pentingnya perilaku tersebut. Kita dapat memperkenalkan nilai ini pada si kecil melewati membaca kitab atau menyaksikan film, kupas bersama apa yang terjadi di dalam cerita. Bagi anak umur dini, tampilan visual bisa sangat menolong pemahaman akan sebuah konsep yang abstrak.
Ajak si kecil meneliti apa yang terjadi di sekitarnya
Kejadian keseharian sangat dapat loh menjadi ajang belajar. Saat anda sedang berjalan-jalan dengan si kecil, ajak anak meneliti dan menyimak situasi di sekelilingnya. Mungkin terdapat anak yang menangis di taman, penjaga tol yang tidak ramah, tukang sapu yang bekerja di bawah terik matahari, orang yang keadaan bingung cari lokasi duduk di restoran yang penuh, ibu yang jalannya gunakan kursi roda, dan sebagainya. Tanyakan “Menurut anda mengapa ya anaknya menangis?” “Menurut anda apa rasanya mesti bekerja di cuaca yang panas laksana ini?” “Apa kira-kira yang dapat kita kerjakan untuk menciptakan mereka merasa lebih baik?” “Apa ya kira-kira yang mereka rasakan bila kita memberi bantuan?” Jelaskan pada mereka bahwa melakukan baik pada orang lain, laksana memberi senyuman, menyampaikan terima kasih, meluangkan air minum yang dingin, mengindikasikan bahwa kita menyimak mereka dan hendak membuat mereka lebih senang. Biasanya, sekitar umur 3 tahun anak telah mulai dapat diajak diskusi laksana ini.
Lakukan Project / Permainan Keluarga
Kita dapat ajak si kecil mengerjakan suatu project guna menanamkan kelaziman berbesar hati. Contohnya, menciptakan kartu perkataan cepat sembuh guna temannya yang sedang sakit, atau memilih mainan dan baju pantas pakai guna disumbangkan ke panti asuhan. Si kecil pun dapat belajar bahwa ia unsur dari lingkungan dan menyadari bahwa apa yang ia lakukan dominan pada orang lain. Jangan tak sempat beri apresiasi ya ketika ia menunjukkan kemauan untuk menolong orang lain, dan tanyakan apa yang ia rasakan saat tindakannya menciptakan orang beda bahagia.
Permainan “Kartu Sayang” pun menarik untuk menyusun karakter positif anak, sekaligus menambah kelekatan anda dengan si kecil. Cara bermainnya, letakkan potongan-potongan kertas di toples bertuliskan “berpelukan dengan kakak/adik”, “tawarkan pertolongan ke Ibu”, “beri pujian ke Ayah” dan lainnya. Setiap malam, ajak si Kecil memungut 1, menyimak dengan keras (atau dibacakan), lalu tolong melakukan apa yang diminta. Lakukan secara bergiliran untuk seluruh anggota keluarga.
Terbuka dengan emosi
Anak yang perasaannya dipahami, bakal lebih berupaya untuk mengetahui perasaan orang lain. Saat anak merasakan sesuatu, hindari melalaikan atau mengecilkan perasaannya. Alih-alih berbicara “ah gitu aja nangis, tidak boleh cengeng” ketika anak mengadu kakinya sakit sebab terjatuh, anda bisa berbicara “kamu sakit? Bagian mananya? Kita dapat apa ya agar sakitnya berkurang?”Banyak-banyak yuk membual dengan si kecil, apa yang menciptakan ia senang, sedih, kesal, atau takut.
Beri sokongan dan kesempatan
Jika destinasi pengasuhan kita ialah membesarkan anak yang punya kehormatan hati, tentu urgen untuk memberinya sokongan dan kesempatan. Kembali ke contoh kisah di awal, terbayang tidak bila ibu Campbell memaksanya supaya menggunakan masa-masa luang guna bermain yang lebih ‘anak lelaki’? Atau tidak memfasilitasi Campbell dengan mesin jahit? Tentu Campbell tidak dapat berkarya seperti tersebut ya. Jadi ketika si Kecil berbicara ingin berbagi beberapa bekalnya guna teman, kita dapat membawakan lebih.
Jadilah model yang baik untuk si kecil
Kebaikan dan kehormatan hati ialah perilaku yang dipelajari. Si Kecil akan meneliti bagaimana orang-orang dewasa di sekitarnya memperlakukan orang lain, dan anda sebagai orangtua ialah model yang sangat penting. Saat anda membagi saldo kue anda pada si Kecil sebab kuenya jatuh, ketika kita menyampaikan tolong dan terima kasih pada asisten lokasi tinggal tangga yang menyiapkan masakan, ketika kita menyerahkan tempat duduk anda di kereta guna seorang nenek, si kecil meneliti dan merekam dalam benaknya.
Sumber : http://www.zakonia.ru/links/goto?url=http%3A%2F%2Fwww.pelajaran.co.id/