Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 941

Pemerintah Alokasikan 2 M Lebih untuk Pendidikan

Pemerintah Alokasikan 2 M Lebih untuk Pendidikan

Image may be NSFW.
Clik here to view.
Pemerintah Alokasikan 2 M Lebih untuk Pendidikan
Pemerintah Alokasikan 2 M Lebih untuk Pendidikan

Pemerintah alokasikan dana lebih dari 2 miliar untuk pendidikan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi, saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPRD ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Cirebon di Jalan DR Cipto Mangunkusumo, Kesambi, Kota Cirebon pada Rabu, 3 Oktober 2018. Kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2019.

Hadadi mengatakan, dalam pembahasan mengenai anggaran tersebut, pemerintah mengalokasikan dana 2 Miliar lebih yang berfokus kepada beberapa pengeluaran. Misalnya, anggaran tahunan untuk administrasi dan operasional. Anggaran cukup besar dialokasikan kepda biaya pendidikan menengah universal untuk mendukung SMA dan SMK.

“Alokasi yang besar adalah biaya pendidikan menengah universal.

Untuk dukungan SMA, SMK sehingga ada biaya yang disebut biaya pendidikan menengah universal, kalau dari pusat namanya BOS. Sementara besarannya 500 ribu/anak pertahun,” ujar Hadadi.

Selain alokasi dana untuk biaya pendidikan universal, alokasi yang cukup besar pula diberikan untuk honor pegawai honorer. Hadadi memastikan honor pegawai honorer teralokasi anggarannya.

“Yang lainnya kita juga akan membangun Ruang Kelas Baru (RKB),

Unit Sekolah Baru, pengadaan lahan untuk SMA dan SMK yang masih satu atap. Diharapkan 2019 ini bisa kita selesaikan. RKB diprioritaskan untuk sekolah-sekolah yang sudah ada lahan, jumlah murid banyak sehingga perlu penambahan kelas,” ujar Hadadi menjelaskan.

Selain itu, anggaran dialokasikan pula untuk keperluan yang sifatnya mendukung peningkatan mutu pendidikan dan aksesibilitas pendidikan. Seperti peningkatan kapasitas guru, Program Jabar Masagi untuk penguatan pendidikan karakter, dukungan sekolah juara melalui SMA Terbuka dan SMK PJJ dan kelengkapan sarana prasarana.

“Termasuk IT untuk di pendidikan, digital learning, termasuk di dalammnya adalah dukungan untuk UNBK. Perlu ada pendidikan karakter, dari sisi kecerdasan oke, dari sisi prilakunya juga oke. Maka perlu ada penguatan pendidikan karakter,” ujar Hadadi.***

 

Baca Juga :


Viewing all articles
Browse latest Browse all 941

Trending Articles