Duta Besar Inggris : Generasi Muda harus Menjadi Pemimpin Dunia
Perkembangan zaman saat ini menjadikan interaksi antar belahan dunia
menjadi lebih kompleks dan selaras. Berangkat dari sana, generasi muda harus disiapkan untuk menjadi pemimpin dunia, tak hanya menjadi pemimpin kota ataupun di negeranya sendiri.
“Semua yang tejadi dilingkungan kita terjadi juga dilingkungan yang lain. Di Indonesia kita bisa menikmati buku Harry Potter dan menonton pertandingan sepakbola liga inggris.
Demikian juga di Inggris, gamelan pun dimainkan disana. Banyak orang inggris tertarik belajar bahasa Indonesia dan wayang kulit,” ucap Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik saat berkunjung ke Bina Bangsa School (BBS) Bandung, Kamis, 27 September 2018.
Ia menuturkan, untuk mewujudkan itu semua harus ditempuh lewat jalur pendidikan.
Semakin berkualitas suatu sekolah dalam mendidik siswanya akan berbanding lulus dengan kualitas para siswanya setelah lulus nanti.
“Orang tua dulu selalu memberi nasihat sekolah yang bagus, guru yang bagus, praktisi pendidikan yang bagus akan menghasilkan siswa-siswa yang bagus juga,” tuturnya.
Dengan begitu, Moazzam menyakini para generasi muda ini dapat berperan penting dalam proses pencarian solusi bagi masalah-masalah di dunia saat ini.
“Solusi tak mengenal batas negara, seperti masalah soal lingkungan,
perubahan iklim dan juga ekstemisme. Harus ada kolaborasi antar negara untuk mencapai itu semua,” tambah Moazzam.
Meski demikian, Pria kelahiran London tersebut menuntut siswa agar menikmati proses pembelajaran, alih-alih merasa terbebani atas target yang harus dicapai.
“Kalian memiliki kewajiban untuk belajar. Maka nikmatilah proses itu semua, belajar di kelas, membaca, berdiskusi, nikmati itu semua,” katanya menambahkan.
Superindentent BBS Bandung, Hendro Widjaya mengatakan, kunjungan Moazzam ke BBS adalah suatu kehormataan tersendiri karena lewat prestasi yang didapat BBS di ajang Cambridge Learning Awards tahun lalu, BBS berhasil meraih 30 penghargaan. “Di ajang tersebut, BBS mendapatkan 30 penghargaan, dan itu menarik perhatian Duta Besar Inggris untuk mengetahui BBS lebih dalam,” ucap Hendro.***
Sumber :