Inovasi Pelayanan Publik Bermanfaat Bagi Warga
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
Dalam mendorong percepatan peningkatan pelayanan publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB) telah meluncurkan gerakan “Satu instansi, satu inovasi” atau One Agency One Innovation melalui Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) secara nasional. Tak ketinggalan Kota Bogor berhasil masuk penilaian tingkat Provinsi Jawa Barat dengan 3 inovasinya.
Sekretaris Daerah
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat saat menghadiri Kegiatan Penilaian Inovasi Pelayanan Publik oleh Tim Penilai Provinsi Jawa Barat di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Selasa (17/04/2018) berharap inovasi yang telah diterapkan di Kota Bogor dapat bermanfaat bagi warga. “Kami dari Pemerintah Kota Bogor mengajukan 4 aplikasi dan ada 3 inovasi yang mendapatkan persetujuan” ujar Ade.
Tiga inovasi ini kata Ade bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Bogor agar lebih baik lagi, sehingga dapat bermanfaat nantinya bagi warga Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat bahkan di tingkat Nasional.
Adapun ketiga inovasi tersebut
Pertama, Anjas Go Clear Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA), inovasi ini untuk memudahkan Pemkot Bogor memilih pegawai yang sesuai dengan jabatannya. Kedua, Jujur Mandiri (RSUD Kota Bogor), inovasi ini tujuannya untuk lebih mandiri dalam membangun fasilitas rumah sakit tanpa menggunakan dana APBD dan ketiga SMART (Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah dan Transparan) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), inovasi ini memberikan kemudahan tepat waktu proses perizinan.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Ade berharap, ketiga inovasi tersebut nantinya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Bogor dan dapat diterima oleh Pemerintah Jawa Barat, khususnya Pemerintah Pusat.
Sumber : https://portal.iro.unsoed.ac.id/manajemen/jaringan-meristem-pengertian-jenis-ciri-contoh/